Karakteristik pada orbital kulit terluar inilah yang biasanya dikaitkan dengan sifat inert (lembam) unsur-unsur yang bersangkutan, yaitu sangat stabil dalam arti sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain. Namun demikian akhir-akhir ini telah berhasil dibuat beberapa senyawa xenon dan kripton seperti XeF2, XeF4, XeF6, XeO4, dan KrF2.
Unsur-unsur inert ini sering juga diklasifikasikan sebagai golongan nol karena sifat kestabilan yang tinggi, namun lebih sering diklasifikasikan sebagai golongan VIII utama atau M8. Perlu dicatat bahwa konfigurasi elektronik unsur-unsur gas mulia dianggap sudah penuh, dan oleh karenanya dipakai sebagai standar untuk menyatakan penuh atau tidak-penuhnya konfigurasi elektronik kelompok unsur-unsur lain.
Perbandingan beberapa sifat unsur
Unsur | Konfigurasi Elektronik |
---|---|
Be | [He] 2s2 |
Mg | [Ne] 3s2 |
Ca | [Ar] 4s2 |
Sr | [Kr] 5s2 |
Ba | [Xe] 6s2 |
Ra | [Rn] 7s2 |
Zn | [Ar] 3d10 4s2 |
Cd | [Kr] 4d10 5s2 |
Hg | [Xe] 4f14 5d10 6s2 |
Catatan :
Dalam beberapa hal, Hg mempunyai sifat-sifat yang unik, jauh berbeda dengan Zn dan Cd misalnya potensial elektrode yang jauh berharga positif, berupa cairan pada suhu kamar dan mempunyai konfigurasi elektronik dengan orbital 4f14 terisi penuh.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar