Sifat Fisika Alkohol
Alkohol mengandung gugus polar yaitu gugus hidroksi (-OH) yang bersifat hidrofilik dan juga mengandung gugus nonpolar yaitu gugus alkil (-R) yang bersifat lipofilik. Hasil dari susunan ini, ketika alkohol mempunyai jumlah rantai karbon yang kecil, maka alkohol akan bersifat polar dan akhirnya dapat larut dalam air. Semakin panjang rantai alkil, kelarutan alkohol dalam air akan semakin kecil.
Dengan gugus -OH, alkohol mampu membentuk ikatan hidrogen pada dirinya sendiri, alkohol lain, molekul netral, maupun anion. Inilah ilustrasi ikatan hidrogen pada metanol.
Pembentukan ikatan ini menyebabkan titik didih abnormal jika dibandingkan dengan molekul organik dengan jumlah rantai karbon yang sama. Inilah perbandingan sifat fisik alkohol dan kelarutan dalam air dibandingkan dengan senyawa lain yang mempunyai jumlah rantai karbon yang sama, seperti pada haloalkana.
Dengan gugus -OH, alkohol mampu membentuk ikatan hidrogen pada dirinya sendiri, alkohol lain, molekul netral, maupun anion. Inilah ilustrasi ikatan hidrogen pada metanol.
Pembentukan ikatan ini menyebabkan titik didih abnormal jika dibandingkan dengan molekul organik dengan jumlah rantai karbon yang sama. Inilah perbandingan sifat fisik alkohol dan kelarutan dalam air dibandingkan dengan senyawa lain yang mempunyai jumlah rantai karbon yang sama, seperti pada haloalkana.
Rumus Struktur | Nama IUPAC | Nama Umum | Titik Leleh (ºC) | Titik Didih (ºC) | Kelarutan dalam H2O pada 23ºC |
---|---|---|---|---|---|
CH3OH | Metanol | Metil alkohol | -97,8 | 65,0 | Tak terbatas |
CH3Cl | Klorometana | Metil klorida | -97,7 | -24,2 | 0,74 g/100 mL |
CH4 | Metana | -182,5 | -161,7 | 3,5 mL (gas)/ 100 mL | |
CH3CH2OH | Etanol | Etil alkohol | -114,7 | 78,5 | Tak terbatas |
CH3CH2Cl | Kloroetana | Etil klorida | -136,4 | 12,3 | 0,447 g/100 mL |
CH3CH3 | Etana | -183,3 | -88,6 | 4,7 mL (gas)/ 100 mL | |
CH3CH2CH2OH | 1-Propanol | Propil alkohol | -126,5 | 97,4 | Tak terbatas |
CH3CH2CH3 | Propana | -187,7 | -42,1 | 6,5 mL (gas)/ 100 mL | |
CH3CH2CH2CH2OH | 1-Butanol | Butil alkohol | -89,5 | 117,3 | 8,0 g/100 mL |
CH3(CH2)4OH | 1-Pentanol | Pentil alkohol | -79 | 138 | 2,2 g/100 mL |
Sifat Kimia Alkohol
Alkohol adalah molekul polar dengan adanya gugus -OH. Gugus fungsi -OH dapat melepaskan proton pada larutan dan dengan demikian alkohol bersifat asam. Pada kasus lain, gugus -OH dapat digantikan. Jadi, reaksi dalam alkohol dapat diklasifikasikan menjadi reaksi yang melibatkan hidrogen asam dan yang melibatkan gugus hidroksi.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar