Seperti golongan senyawa organik lainnya, aldehida mempunyai tata nama IUPAC dan trivial (umum). Inilah pembahasan tata nama aldehida:
Ada juga aldehida yang mempunyai atom H tersubstitusi dengan atom lain. Maka substituen tersebut dinomori sesuai urutan atom karbon yang mengikatnya.
Substitusi atom H juga dipertimbankan untuk nama trivial. Untuk nama trivial aldehida, substituen dinomori dengan simbol α, β, γ dan seterusnya. Contoh:
Inilah perbandingan nama IUPAC dan trivial aldehida:
Nama IUPAC Aldehida
Secara sederhana, tata nama IUPAC untuk senyawa aldehida adalah dengan mengubah akhiran -a pada alkana dengan -al untuk aldehida dengan panjang rantai karbon yang sama. Sebagai contoh, jika dalam alkana ada senyawa etana, maka pada aldehida dengan panjang rantai karbon yang sama (2 atom karbon) disebut dengan etanal.Ada juga aldehida yang mempunyai atom H tersubstitusi dengan atom lain. Maka substituen tersebut dinomori sesuai urutan atom karbon yang mengikatnya.
Nama Trivial Aldehida
Nama trivial untuk golongan aldehida sangat tergantung dari senyawa hasil oksidasi aldehida yang bersangktan. Sebagai contoh, CH3COOH dapat diperoleh dari oksidasi senyawa CH3CHO. Oleh karena CH3COOH disebut dengan asam asetat, maka CH3CHO disebut dengan asetaldehida. Dengan cara yang sama, maka dapat diketahui bahwa asam benzoat berasak dari oksidasi benzaldehida.Substitusi atom H juga dipertimbankan untuk nama trivial. Untuk nama trivial aldehida, substituen dinomori dengan simbol α, β, γ dan seterusnya. Contoh:
Inilah perbandingan nama IUPAC dan trivial aldehida:
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar